Formulir Kontak

 

Dasar Elektronika part 1

Nah habis baca cerita asal-usul ama kegunaannya robot, next --> mulai masuk ke level dasar,eitss masih belum masuk bab bikin robotnya :p. Kita akan belajar tentang dasar-dasar elektronikanya dulu :D, monggo dibaca :

       I. Teori Dasar Atom


a)      Atom dan Molekul
Atom adalah materi yang sangat kecil dengan diameter sekitar 3-15 nm (1nm=10-9). Sedangkan atom itu sendiri terdiri dari partikel-partikel yang lebih kecil lagi yang disebut partikel subatom, yaitu proton, neutron dan electron. Proton adalah partikel subatom yang bermuatan positif. Sedangkan electron adalah partikel cubatom yang bermuatan negatife. Dan neutron adalah partikel yang tidak bermuatan. Proton dan neutron merupakan inti atom itu sendiri.
Molekul merupakan suatu gabungan antara dua atau lebih atom yang sama maupun berbeda. Wujud molekul lebih besar dari atom, meskipun dengan demikian molekul tudak dapat dilihat dengan mata biasa tanpa alat bantu.
b)     Ion
Ion adalah sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Senyawa yang terdiri atas ion-ion disebut dengan senyawa ion, sedangkan senyawa yang terdiri atas molekul disebut dengan senyawa molekul. Tidak semua senyawa atau zat terdiri atas molekul tetapi banyak juga yang terdiri atas ion. Suatu senyawa ion terdiri atas ion positif dan ion negatif.
c)      Muatan Listrik dan Atom
Listrik adalah sesuatu yang dimanfaatkan untuk menggerakan alat-alat elektronika seperti TV, VCD, Tape, kulkas dll.tanpa adanya arus listrik, alat-alat tersebut tidak akan berfungsi dan tidak dapat dimanfaatkan karena tidak adanya arus yang menggerakannya. Atom yang kelebihan muatan disebut ion negative, dan atom yang kekurangan electron disebut ion positif.
d)     Elektron
Elektron memiliki muatan listriknegatif yang mengeliling inti atom. Hal ini tidak jauh berbeda dengan planet-planet yang mengelilingi matahari. Elektron bergerak pada lintasanya dan terikat dengan inti atom itu sendiri. Akan tetapi electron yang bergerak pada lintasan paling luar akan mudah terlepas (karena pengaruh dari luar) dan jika terlepas maka electron keluar dari inti atom itu sendiri (elektron ini disebut elektron bebas). Elektron bebas inilah yang akan menghasilkan energi atau arus listrik.

II. Teori Dasar Listrik

Sebelum kita membahas  lebih jauh tentang elektronika, tidak ada salahnya lebih dulu kita mengenal tentang listrik. Karena dalam setiap rangkaian elektronika tidak akan bias lepas dari sumber listrik yang dipergunakan untuk mengaktifkan rangkaian tersebut. Sebab bagaimanapun juga listrik yang dipergunakan untuk memberi sumber tegangan atau pemberi daya pada setiap rangkaian, merupakan saran yang yang penting sekali untuk keperluan bagi proyek elektronika.

Ø  Tegangan Listrik

Pada dasarnya setiap zat memilki muatan listrik, namun tidak semua zat mampu menghasilkan arus listrik. Muatan listrik yang terdapat pada zat dapat digerakan untuk mengahasilkan arus listrik. Hal ini dikarenakan adanya gaya yang menggerakanya yang dinamakan Tegangan Listrik. Satuan yang dipakai untuk tegangan listrik disebut dengan Volt (V).

Ø  Definisi Arus Listrik

Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah pada suatu penghantar. Suatu benda disebut sebagai Sumber Arus Listrik jika benda tersebut dapat menghasilkan arus listrik seperti halnya baterai, aki, dynamo, generator dll. Arus listrik dilambangkan dengan I  dengan satuannya adalah Ampere.

Ø  Hukum Ohm --> Arus listrik yang mengalir pada hambatan berasal dari potensial tinggi ke potensial rendah.

                                                  V = I. R

Dimana :
V = Tegangan listrik (volt)
I  = Arus listrik (ampere)
R = Hambatan (ohm)




Ø  Hukum Kirchoff I --> “Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang sama dengan arus listrik yang keluar dari titik tersebut” 
I1 +I2 = I3 +I4+I5


  Ã˜ Hukum Kirchoff I -->
  • Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (ε) dengan penurunan tegangan (IR)sama dengan nol
  • Tegangan antara dua titik pada suatu cabang dirumuskan

VAB = Σε +Σ IR
Dimana :
VAB = Tegangan listrik pada titik A B (volt)
 Îµ    =  Gaya gerak listrik  (volt)

ØDaya dan Energi Listrik







     

Total comment

Author

irfanfachrudin

1   komentar

Mantab !! Makasih sob sudah berbagi ilmu ...............................



bisnistiket.co.id

Cancel Reply